apa yang menjadi prioritas hidup anda ?

Selamat datang semoga anda bahagia di dunia maupun akhirat nanti, Amin.


Sabtu, 27 November 2010

Tindak Tanduk Seseorang


Memahami kelakuan seseorang mirip dengan belajar bahasa asing. Cobalah perhatikan, tiap orang mempunyai cara berjalan sesuai dengan bentuk tubuhnya. Tetapi, kecepatan, panjang langkah dan sikap tubuh dipengaruhi oleh suasana hatinya.
• Berikut, beberapa makna tindak-tanduk seseorang: (1) Pemuda berjalan congkak : ia merasa diri jagoan; (2) Orang dewasa berjalan cepat, lengan terayunn bebas : ia berorientasi pada tujuan; (3) Berjalan, kedua tangan di saku celana : Ia kritis, suka menyimpan rahasia dan menjatuhkan orang; (4) Berjalan, kedua tangan di saku jaket, kepala menunduk : ia sedang patah hati; (5) Berjalan perlahan, tunduk merenung, kedua tangan terkancing di belakang badan: ia sedang memikirkan problem; (6) Berjalan dengan dagu diangkat, lengan diayun berlebihan, kaki lurus dan langkah mantap : ia sombong dan puas diri.
• Ekspressi wajah antara lain: (1) Menutup mulut saat bicara: ia mungkin berdusta atau kurang percaya diri; (2) Melipat tangan di dada : ia tidak mau mendengarkan perkataan lawan bicaranya; (3) Ujung jari-jari dipertemukan : ia percaya diri: (4) Tersenyum kecil, gigi tidak tapak : ia merasa gembira, senyum kepada diri sendiri; (5) Tersenyum seringai : ia berpura-pura, senyum palsu; (6) Senyum sungging : senyum biasa dalam tatap mata antar individu; (7) Senyum lebar, tertawa : ia bercanda, gembira; (8) Senyum dikulumm : senyum gadis pemalu, atau ia merasa rendah diri; (9) Dahi berkerut : ia merasa tidak senang atau bingung; (10) Alis dikernyitkan : ia merasa tidak senang atau iri hati; (11) Bibir terkatup, rahang mengencang : ia marah; (12) Tidak menatap lawan bicara : ia menyembunyikan sesuatu atau pemalu atau mungkin ia orang sangat jujur dan setia tetapi tidak sengaja memberikan kesan negatif; (13) Pandangan setengah terpejam : ia sedang memusatkan perhatian pada sesuatu yang menarik atau jatuh cinta dan sedang memberikan janji-janji palsu

sumber : http://id.shvoong.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar