apa yang menjadi prioritas hidup anda ?

Selamat datang semoga anda bahagia di dunia maupun akhirat nanti, Amin.


Senin, 27 Desember 2010

aku juga cinta PRODUK NASIONAL


Alhamdulillah segala puji milik  Allah, Shalawat dan Salam atas utusanNya Muhammad SAW dan para pewarisnya hingga akhir masa, ~ http://www.profit-barokah.com/?ref=434  ~  di tujukan untuk membangun sektor ekonomi masarakat. Peran investor sangat mendukung kinerja system  yang akan menghasilkan profit. 

Insya-Allah kami memiliki tim kerja yang andal dan bertanggung jawab sehingga investasi anda dapat berjalan sesuai yang di harapkan.

Kami menghargai setiap keinginan investor yang ingin mendapatkan passive income besar. Namun kami tidak muluk-muluk dan terjebak dalam situasi yang tidak rasional. Karena ini adalah real bisnis, bukan skema cepat kaya. Kami berusaha berada dalam komitmen bahwa setiap investor di jamin mendapatkan penghasilan sesuai dengan kemampuannya.

Setiap investor boleh memiliki ID lebih dari satu. Semakin banyak anda berinvestasi maka akan semakin besar peluang anda meraih profit . Kami sadari tidak semua orang memiliki modal besar maka dari itu kami sediakan berbagai pilihan paket investasi.

PROFITBAROKAH PERMANEN ( READY )

ProfitBarokah Permanen adalah paket investasi yang kedudukan modalnya permanen aktif selama 3 bulan. Pembagian profit dilakukan setiap minggu (cth. jika anda aktif pada hari Selasa maka hari Selasa berikutnya anda akan mendapatkan profit, sampai dengan3 bulan). Modal tetap akan di simpan di unit link usaha selama 3 bulan. Jika masa aktif telah jatuh tempo (3 bulan sejak aktivasi) maka modal akan di kembalikan atau bisa di perpanjang sesuai permintaan member. Dengan ketentuan 3 hari sebelum masa aktif habis akan dilakukan koordinasi antara kedua belah pihak.

Berikut ini adalah pilihan paket investasi PROFIT-BAROKAH.COM

Paket PB
Jumlah Investasi
Profit Mingguan
Total dalam 3 Bulan
PB1
Rp. 200.000
Rp. 25.000
Rp. 300.000
PB3
Rp. 600.000
Rp. 75.000
Rp. 900.000
PB5
Rp. 1.000.000
Rp. 125.000
Rp. 1.500.000
PB10
Rp. 2.000.000
Rp. 250.000
Rp. 3.000.000
PB25
Rp. 5.000.000
Rp. 625.000
Rp. 7.500.000

Setelah masa aktif sudah mencapai 3 bulan, maka dana investasi anda akan dikembalikan 100%, dan bisa diperpanjang lagi sesuai permintaan member dengan ketentuan 3 hari sebelum masa aktif habis akan dilakukan koordinasi antara kedua belah pihak.

Bagi anda yang merekrut anggota di bawah referral anda maka anda berhak mendapatkan bonus Rp. 5.000,- / HU atau kelipatan investasi Rp.200.000. Jadi seumpama downline anda daftar dengan mengambil paket PB1 maka anda berhak mendapatkan bonus sponsor Rp. 5.000 x 1HU = RP.5.000, jika downline anda mengambil paket PB3 maka bonus sponsor Rp. 5.000 x 3HU = RP.15.000 dst....

PERHATIAN…!!!!! Pastikan No. REK dan Nama Pemilik Rek ditulis dengan Benar. Kami tidak bertangung jawab apabila terjadi kesalahan dalam pengisian data.  Jika ada komplain silahkan kirim sms ke no. admin. Dalam waktu 1x24 Jam kami akan meresponnya.

Program Profit-Barokah tidak menggunakan system MLM atau jaringan Matrix. Bonus Reward kami lakukan pengolahan data secara manual kepada jaringan sponsor anda. Ada beberapa fitur program di dalam system ini yang tidak kami berlakukan. Namun kami berusaha menghargai setiap usaha anda. Bonus reward tidak di berlakukan apabila ID anda telah terhenti. Jadi tidak ada akumulasi ID yang telah anda daftarkan sejak pertama. Jika ada Id yang non aktif maka jumlah  downline anda berkurang. Kami tetapkan ini sebagai system yang kami jalankan untuk kondisi pemerataan. Jika dalam 1 bulan semua ID dalam jaringan anda aktif dan sesuai dengan jumlah yang di tetapkan untuk meraih bonus reward maka anda akan mendapatkan bonus tersebut.
 
Jika Anda berkenan, niatan SEDEKHAH sekaligus mendapat PROFIT mingguan, TUNGGU APA LAGI ??????? kunjungi di http://www.profit-barokah.com/?ref=434 

Semoga ada gunanya/bermanfaat bagi kita semua !!!!!!! Amin .............

Sabtu, 11 Desember 2010

Minggu, 28 November 2010

DIET Alami Sehat dan Cepat

Berat badan ideal adalah impian semua orang. Walaupun tidak mudah untuk dilakukan akan tetapi banyak wanita rela menahan lapar dan berolahraga berjam-jam. Diet yang baik bukanlah dengan cara berpuasa tapi juga pengaturan makanan berdasarkan umur dan aktivitas.

Berikut beberapa tips yang dijamin membuat diet Anda lebih baik dan sehat :

1. Hindari pemikiran semua atau tidak sama sekali. Berpuasa juga bagus untuk menurunkan berat badan. Makanlah secukupnya dan atur asupan kalori secara bijaksana.
2. Potonglah buah-buahan yang Anda suka dalam potongan kecil untuk menggantikan snack yang tidak sehat.
3. Hindari memakan cemilan dari toples, anda akan tidak sadar berapa banyak yang telah masuk ke dalam mulut Anda. Taruhlah didalam piring atau cukup ambil segenggam.
4. Jika Anda termasuk orang yang menyukai roti, pilihlah yang wholegrain.
5. Hindari makanan yang mengandung lemak lebih dari 10 persen. Baca label informasi nutrisi di dalam kardus makanan.
6. Catatlah makanan yang telah Anda santap selama 2 minggu. Percayalah Anda akan terkejut!
7. Mentega memiliki kandungan lemak jenuh. Hindari atau ganti dengan yang rendah lemak.
8. Bawalah botol air minum kemanapun Anda pergi. Dengan begitu Anda tidak akan terdehidrasi dan juga lebih sedikit kemungkinan untuk memilih minuman yang bersoda ataupun terlalu banyak gula.
9. Cobalah detoxification, untuk mengeluarkan racun dalam tubuh Anda
10. Snack baik bagi Anda untuk mencegah makan siang atau malam yang berlebihan.
11. Carilah teman atau partner untuk berdiet bersama. Cara ini akan membuat Anda berdua bias saling memotivasi.
12. Carilah tahu kebiasaan Anda yang merusak program diet. Jika Anda suka mengemil roti menuju gym, gantilah rute Anda!
13. Minumlah banyak air mineral
14. Sayuran rendah di kalori akan tetapi jangan dimasak terlalu lama karena kandungan gizi dapat berubah.
15. Jika Anda terbiasa makan besar spada akhir pekan.Usahakan snack yang rendah lemak dan kalori tersimpan baik di lemari!
16. Selalu pilihlah porsi terkecil dari menu restoran yang ada
17. Belilah sebuah juicer dan mulailah buat kreasi jus Anda sendiri. Jangan lupa untuk mencoba jus sayuran. Kaya vitamin dan lebih sedikit fruktosa.
18. Jangan berpikir bahwa salad selalu aman dikonsumsi. Mereka biasanya juga dikombinasikan dengan mayonnaise dan keju.
19. Sikatlah gigi Anda jika keinginan ngemil muncul. Rasa makanan menjadi buruk setelah Anda menyikat gigi.
20. Ingin menyantap coklat? Pilihlah low fat coklat!
21. Porsi makan bertambah selagi PMS? Lawan dengan mengkonsumsi kacang Almond. Mereka memberi banyak protein dan juga mengurangi keinginan ngemil makanan manis.
22. Pilihlah makanan yang direbus, berkuah, di tim, atau dibakar sebelum Anda memilih yang digoreng.
23. Pilihlah seledri sebagai teman diet yang setia mulai sekarang.
24. Perhatikan bagaimana wanita langsing memesan makanan. Cari tahu dan jadikan rahasia mereka, rahasia Anda.
25. Gunakanlah sumpit untuk memperlambat makan Anda.
26. Hindari mengemil disaat Anda bosan, gantikanlah dengan hal-hal yang ingin Anda lakukan tapi tidak sempat!
27. Jangan berpikir bahwa Anda akan mulai berdiet setelah melalui masa stress. Percayalah masa ini akan selalu ada! Sebaliknya persiapkan diri Anda untuk menghadapi masa-masa ini dan tetap fokus kepada diet Anda.
28. Jam 3 adalah waktu snack favorit. Pilihan terbaik untuk meningkatkan energi meliputi pisang, kacang, dan low fat yoghurt.
29. Cobalah untuk lebih memilih kualitas daripada kuantitas.
30. Tambahkan cabai atau rempah-rempah pedas untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
31. Tambahkan es kedalam minuman Anda. Karena tubuh Anda membutuhkan energi untuk menyesuaikan minuman tersebut dengan suhu tubuh. Yang pada akhirnya akan membakar lemak Anda!
32. Siapkan semua makanan Anda sendiri daripada makanan siap saji. Akan lebih mudah bagi Anda untuk mengontrol asupan gula dan kalori yang dipakai.
33. Untuk mengalahkan rasa lapar ketika memasak, mulailah dengan menyantap sepiring besar salad!
34. Ketika membaca artikel tentang diet yang cocok dengan Anda. Gunting dan tempelkanlah dikulkas Anda!
35. Dapatkan tidur yang cukup! Kelelahan berkepanjangan akan menyebabkan Anda meraih makanan yang tinggi kalori.
36. Susu kedelai merupakan alternatif yang lebih baik untuk mengkonsumsi susu rendah lemak!
37. Kurangi garam Anda!
38. Taruhlah foto di kulkas untuk memotivasi Anda!
39. Go Green! Pilihlah sayuran hijau ataupun teh hijau yang akan memberi kontribusi pada kesehatan Anda!
40. Pilihlah yang diet jika Anda terpaksa minum soda.
41. Untuk pembakaran lemak secara maksimal maka Anda diharuskan untuk mengkonsumi kacang-kacangan!
42. Sangat mudah untuk membuat temu janji di restoran ataupun kafe, Akan tetapi pilihlah tempat yang tidak akan membuat Anda harus makan! Seperti olahraga ataupun kerajinan tangan!
43. Pilihlah tangga daripada lift ataupun eskalator.
44. Hitung budget Anda untuk makanan ataupun snack. Anda bisa mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan lain.
45. Pisang adalah makanan terbaik sebelum Anda memulai berolahraga. Pisang dipenuhi dengan potassium yang akan membantu dengan otot dan kadar air dalam tubuh Anda.
46. Jangan lakukan hal lain ketika Anda sedang makan. Jika Anda makan sambil membaca ataupun sambil menonton, Anda akan segera mengasosiasikan kedua kegiatan ini. Anda akan segera makan begitu TV dinyalakan.
47. Pastikan Anda mendapatkan cukup matahari. Vitamin D akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak kalsium yang akan lebih mempercepat proses metabolisme.
48. Cobalah Herbal Tea secara bergiliran dan pilihlah favorit Anda. Percayalah ini investasi terbaik untuk kesehatan Anda.
49. Gigitlah makanan Anda secara perlahan-lahan!
50. Minumlah segelas air dengan perasan jeruk lemon untuk membantu meningkatkan metabolisme Anda!
51. Buatlah jurnal makanan. Benar-benar keajaiban.
52. Makan makan malam di dapur atau ruang makan, duduk di meja.
53. Berjalan-jalan di mal tiga kali sebelum Anda mulai berbelanja.
54.Menemukan kembali ubi jalar.
55. Jangan lupa bahwa sup sayuran dihitung sebagai sayuran.
56. Cobalah 2 minggu tanpa permen. Sungguh menakjubkan bagaimana mengidam Anda lenyap.
57. Ikuti Cina mengatakan: “Makanlah sampai Anda delapan persepuluh penuh.”
58. “Ini lebih stres untuk terus menjadi lemak daripada untuk berhenti makan berlebihan.”
59. Makan setidaknya dua porsi buah atau sayuran pada setiap kali makan.
60. “Aku ingin hidup untuk melihat cucu-cucuku, jadi aku bisa melupakan kue sekarang.”
Semoga artikel tentang “Tips Diet Alami Sehat dan Cepat” diatas berguna buat Anda yang sedang merencanakan diet sehat.

sumber : http://www.kesmas.com/


KomisiGRATIS.com




Sabtu, 27 November 2010

Tindak Tanduk Seseorang


Memahami kelakuan seseorang mirip dengan belajar bahasa asing. Cobalah perhatikan, tiap orang mempunyai cara berjalan sesuai dengan bentuk tubuhnya. Tetapi, kecepatan, panjang langkah dan sikap tubuh dipengaruhi oleh suasana hatinya.
• Berikut, beberapa makna tindak-tanduk seseorang: (1) Pemuda berjalan congkak : ia merasa diri jagoan; (2) Orang dewasa berjalan cepat, lengan terayunn bebas : ia berorientasi pada tujuan; (3) Berjalan, kedua tangan di saku celana : Ia kritis, suka menyimpan rahasia dan menjatuhkan orang; (4) Berjalan, kedua tangan di saku jaket, kepala menunduk : ia sedang patah hati; (5) Berjalan perlahan, tunduk merenung, kedua tangan terkancing di belakang badan: ia sedang memikirkan problem; (6) Berjalan dengan dagu diangkat, lengan diayun berlebihan, kaki lurus dan langkah mantap : ia sombong dan puas diri.
• Ekspressi wajah antara lain: (1) Menutup mulut saat bicara: ia mungkin berdusta atau kurang percaya diri; (2) Melipat tangan di dada : ia tidak mau mendengarkan perkataan lawan bicaranya; (3) Ujung jari-jari dipertemukan : ia percaya diri: (4) Tersenyum kecil, gigi tidak tapak : ia merasa gembira, senyum kepada diri sendiri; (5) Tersenyum seringai : ia berpura-pura, senyum palsu; (6) Senyum sungging : senyum biasa dalam tatap mata antar individu; (7) Senyum lebar, tertawa : ia bercanda, gembira; (8) Senyum dikulumm : senyum gadis pemalu, atau ia merasa rendah diri; (9) Dahi berkerut : ia merasa tidak senang atau bingung; (10) Alis dikernyitkan : ia merasa tidak senang atau iri hati; (11) Bibir terkatup, rahang mengencang : ia marah; (12) Tidak menatap lawan bicara : ia menyembunyikan sesuatu atau pemalu atau mungkin ia orang sangat jujur dan setia tetapi tidak sengaja memberikan kesan negatif; (13) Pandangan setengah terpejam : ia sedang memusatkan perhatian pada sesuatu yang menarik atau jatuh cinta dan sedang memberikan janji-janji palsu

sumber : http://id.shvoong.com

Rabu, 24 November 2010

INTROSPEKSI diri

Setiap kita mempunyai kesalahan dan kekurangan. Manusia tidak bisa lari dengan menutup diri terhadap kekurangannya. Yang harus dilakukan adalah introspeksi dan menghisab diri sendiri untuk sebuah perbaikan.
Umar bin Khaththab rahdiyallahu ‘anhu pernah berpesan, “Hisablah dirimu sebelum diri kamu sendiri dihisab, dan timbanglah amal perbuatanmu sebelum perbuatanmu ditimbang.”
Berikut ini beberapa hal yang dapat membantu seseorang untuk introspeksi diri dan memperbaiki berbagai kekurangannya:
  1. Mengakui kekurangan dirinya. Ibnu Hazm berkata, “Seandainya orang yang kurang itu mengetahui kekurangan dirinya, niscaya ia menjadi sempurna.” Beliau melanjutkan, “Manusia itu tidak luput dari kekurangan, dan orang yang berbahagia adalah orang yang sedikit aibnya.” (Al Akhlaq wa As Siyar)
  2. Menyadari kekurangan yang ada pada dirinya sebagai kekurangan. Ada beberapa orang yang mengetahui suatu kekurangan ada pada dirinya tapi dia tidak menganggap hal itu sebagai sebuah kekurangan. Pengetahuan terhadap kekurangan dirinya nyaris tidak mendatangkan manfaat apa-apa untuk perbaikan. Hal ini bisa disebabkan karena dia memandang dirinya dengan kacamata dirinya sendiri dan tidak memperhatikan kacamata orang lain dalam menilai dirinya. Disinilah perlunya kita membuka diri sendiri terhadap pandangan dan penilaian dari orang lain, terutama orang yang alim.
  3. Kita harus mengetahui dan mencari kekurangan diri kita. Sebab mengetahui penyakit itu dapat menolong seseorang untuk menentukan obatnya. Ibnu Al Muqaffa’ mengatakan, “Salah satu aib manusia terbesar ialah ia tidak mengetahui kekurangan dirinya. Karena orang yang tidak mengetahui aib dirinya, maka ia pun tidak mengetahui kebaikan orang selainnya. Barangsiapa yang tidak mengetahui aib dirinya dan kebaikan orang lain, maka ia tidak bisa menghilangkan aib yang dia sendiri tidak mengetahuinya dan tidak akan mendapatkan kebaikan-kebaikan orang lain yang tidak pernah ia lihat selamanya.” (Al Adab Ash Shaghir wa Al Adab Al Kabir). Mahmud Al Waraq mengatakan “Manusia yang paling sempurna ialah yang paling tahu kekurangan dirinya dan yang paling dapat mengalahkan syahwat dan keinginannya” (Aqwal Ma’tsurah wa Kalimat Jamilah, Dr Muhammad Ash Shabbagh)
  4. Tidak memandang orang lain dengan pandangan yang remeh sehingga dia bisa melihat kebaikan yang ada pada orang lain dan mendapat manfaat darinya.
  5. Tidak memandang diri sendiri dengan penuh kekaguman dan merasa dirinya yang paling baik. Rasa ujub ini seringkali disisipkan iblis ke dalam hati kita tanpa kita sadari sehingga akhirnya kita larut dan terbawa. Selain merupakan dosa, rasa ujub menghalangi seseorang untuk mencari kekurangan yang ada pada dirinya sendiri sehingga dia terhalang dari perbaikan dan terus berkubang pada kekurangan. Ibnu Hazm mengatakan, “Ketahuilah dengan penuh keyakinan bahwa manusia itu tidak bisa luput dari kekurangan, kecuali para nabi. Barangsiapa yang tidak mengetahui berbagai kekurangan dirinya, maka ia akan menjadi orang yang hina, lemah akal, dan sedikit pemahamannya, yang mana ia merasa bukan sebagai orang yang hina dan tidak merasa bahwa tempat berpijaknya adalah kehinaan. Karena itu, ia tidak sudi mencari kekurangan dirinya dan tidak sudi menyibukkan diri dengan hal itu bahkan dia merasa kagum dengan dirinya sendiri dan sibuk dengan aib orang lain yang tidak membahayakan dirinya baik di dunia maupun di akhirat.” (Al Akhlaq wa As Siyar)
  6. Senantiasa berusaha menghilangkan kekurangan-kekurangan itu. Tidak cukup sekedar mengetahui kekurangan-kekurangan diri, tetapi harus pula berusaha menghilangkannya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya),Beruntunglah orang yang membersihkan diri.” (Qs. Al A’la: 14). Sungguh beruntung orang yang membersihkan dirinya.” (Qs. Asy Syams:9).
    Ibnu Hazm berkata, “Orang yang berakal adalah orang yang dapat menentukan aib dirinya, lalu mengalahkannya dan berusaha menundukkannya. Sedangkan orang yang dungu adalah orang yang tidak mengetahui aib dirinya, baik karena kurang pengetahuan dan akalnya serta lemah pikirannya maupun karena ia menilai bahwa aibnya tersebut adalah perangainya. Dan ini adalah aib terbesar di muka bumi ini.” (Al Akhlaq wa As Siyar)
  7. Berjanji kepada diri sendiri untuk menjadi baik terhadap dirinnya. Ibnu Muqaffa’ mengatakan, “Hendaklah kamu berjanji terhadap dirimu sendiri untuk menjadi baik, sehingga dengan hal itu ia akan menjadi ahli kebajikan. Sebab jika anda melakukan demikian, maka kebajikan akan datang mencarimu sebagaimana air mengalir mencari tempat yang curam.” (Al Adab Ash Shaghir wa Al Adab Al Kabir). Ibnu Hazm berkata, “Mengabaikan sesaat dapat merusak setahun” (Al Akhlaq wa As Siyar).
  8. Kita tidak boleh menjadikan keburukan kemarin sebagai pembenaran untuk mengerjakan keburukan hari ini dan tidak pula menjadikan keburukan seseorang sebagai pembenaran untuk kita berbuat keburukan. Ibnu Hazm mengatakan, “Saya tidak melihat iblis lebih bodoh, lebih buruk dan lebih dungu daripada dua kalimat yang dilontarkan oleh propagandisnya: Pertama, alasan orang yang berbuat keburukan bahwa si fulan juga telah mengerjakan keburukan itu sebelumnya; kedua, seseorang menganggap remeh keburukannya hari ini karena ia telah berbuat keburukan itu kemarin, atau ia melakukan keburukan dalam suatu hal karena ia telah berbuat keburukan dalam hal lainnya. Akhirnya kedua kalimat tersebut menjadi alasan yang memudahkan untuk berbuat keburukan dan mengkategorikan keburukan tersebut dalam batas yang diakui, dianggap baik, dan tidak diingkari.” (Al Akhlaq wa As Siyar)
  9. Menelaah sesuatu yang bermanfaat yang dapat membantu perbaikan diri terutama ilmu syar’i. Dengan ilmu syar’ilah seseorang dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan ilmu syar’i dia memiliki parameter yang tepat untuk menimbang segala sesuatu. Ini adalah poin yang sangat penting.
Maraji’:
  • Ma’al Mu’allimin, Muhammad bin Ibrahim Al Hamd, terj. Bersama Para Pendidik Muslim.
  • Al Ilmam fii Asbaabi Dha’fi Al Iltizaam, Husain Muhammad Syamir, terj. 31 Sebab Lemahnya Iman.
===================

bisnis online yang mana tidak membutuhkan modal, mudah untuk dilakukan dan bisa menghasilkan jutaan rupiah, kunjungi websitenya : http://okegratis.com/?ref=pardjowiyono

kedudukan hati dengan anggota tubuh yang lainnya




Macam-macam hati

Hati merupakan bagian terpenting dalam tubuh manusia. Hati ini tidak akan terlepas dari tanggung jawab yang dilakukannya kelak di akhirat, sebagaimana firman Allah: "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungan jawabnya." (Al-Isra: 36).

Dalam tubuh manusia kedudukan hati dengan anggota yang lainnya adalah ibarat seorang raja dengan seluruh bala tentara dan rakyatnya, yang semuanya tunduk di bawah kekuasaan dan perintahnya, dan bekerja sesuai dengan apa yang dikehendakinya.
" Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

1. Hati yang sehat

Yaitu hati yang terbebas dari berbagai penyakit hati. Firman Allah: "(Yaitu) di hari yang harta dan anak-anak tidak akan bermanfaat kecuali siapa yang datang mengharap Allah dengan membawa hati yang selamat." (Asy-Syura: 88-89).
Ayat ini sangatlah mengesankan, di sela-sela harta benda yang diburu dan dikejar-kejar orang, dan anak-anak laki-laki yang sukses dengan materinya dan sangat dibanggakan, ternyata itu semua tidak akan memberi manfaat kecuali siapa yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat.

Yaitu selamat dari semua nafsu syahwat yang bertentangan dengan perintah Allah dan laranganNya, dan dari semua syubhat yang memalingkan dari kebenaran, selamat dari peribadatan dan penghambaan diri kepada selain Allah, selamat dari berhukum dengan hukum yang tidak diajarkan oleh Allah dan RasulNya, dan mengikhlaskan seluruh peribadatannya hanya karena Allah, iradahnya, kecintaannya, tawakkalnya, taubatnya, ibadah dalam bentuk sembelihannya, takutnya, raja'nya, diikhlaskannya semua amal hanya kepada Allah.

Apabila ia mencintai maka cintanya karena Allah,
apabila ia membenci maka bencinya karena Allah,
apabila ia memberi maka memberinya karena Allah,
apabila menolak maka menolaknya karena Allah.

Dan tidak hanya cukup dengan ini, sampai ia berlepas diri dari semua bentuk keterikatan dan berhukum yang menyelisihi contoh dari Rasulullah. Maka hatinya sangat tertarik dengan ikatan yang kuat atas dasar mengikuti jejak langkah Rasulullah semata, dan tidak mendahulukan yang lainnya baik ucapan maupun perbuatannya.
Firman Allah: "Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mendahului Allah dan RasulNya, bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Hujurat: 1).

2. Hati yang mati

Yaitu kebalikan dari hati yang sehat, hati yang tidak mengenal dengan Rabbnya, tidak melakukan ibadah sesuai dengan apa yang perintahkanNya, dicintaiNya dan diridhaiNya. Bahkan selalu memperturutkan nafsu dan syahwatnya serta kenikmatan dan hingar bingarnya dunia, walaupun ia tahu bahwa itu amatlah dimurkai oleh Allah dan dibenciNya.
Ia tidak pernah peduli tatkala memuaskan diri dengan nafsu syahwatnya itu diridhaiNya atau dimurkaiNya, dan ia menghambakan diri dalam segala bentuk kepada selain Allah.

Apabila ia mencintai maka cintanya karena nafsunya, apabila ia membenci maka bencinya karena nafsunya, apabila ia memberi maka itu karena nafsunya, apabila ia menolak maka tolakannya atas dasar nafsunya, maka nafsunya sangat berperan dalam dirinya, dan lebih ia cintai daripada ridha Allah.
Orang yang demikian menjadikan hawa nafsu sebagai imamnya, syahwat sebagai komandannya, kebodohan menjadi sopirnya, dan kelalaian sebagai tunggangan dan kendaraannya. Pikirannya hanya untuk mendapatkan dunia yang menipu ini dan dibuat mabuk oleh nafsu untuk mendapatkannya,
ia tidak pernah meminta kepada Allah kecuali dari tempat yang jauh. Tidak membutuhkan nasihat-nasihat dan selalu mengikuti langkah-langkah syetan yang selalu merayu dan menggodanya.
Maka bergaul dengan orang seperti ini akan mencelakakan kita, berkawan dengannya akan meracuni kita, dan duduk dengannya akan membinasakan kita.

3. Hati Yang Sakit

Yaitu hati yang hidup tapi ada penyakitnya, hati orang yang taat terhadap perintah-perintah Allah tetapi kadangkala juga berbuat maksiat, dan kadang-kadang salah satu di antara keduanya saling berusaha untuk mengalahkannya.
Hati jenis ini, mencintai Allah, iman kepadaNya beribadah kepadaNya dengan ikhlas dan tawakkal kepadaNya, itu semua selalu dilakukannya tetapi ia juga mencintai nafsu syahwat dan kadang-kadang sangat berperan dalam hatinya serta berusaha untuk mendapatkannya.

Hasad, sombong (dalam beribadah kepada Allah), ujub, dan terombang-ambing antara dua keinginan yaitu keinginan terhadap kenikmatan kehidupan akhirat serta keinginan untuk mendapatkan gemerlapnya dunia.Maka hati yang pertama hidup, tumbuh, khusyu' dan yang kedua layu kemudian mati. Adapun yang ketiga dalam keadaan tidak menentu, apakah akan hidup ataukah akan mati. Kemudian banyak sekali orang yang hatinya sakit dan sakitnya bahkan semakin parah, tetapi tidak merasa kalau hatinya sakit, bahkan sekalipun telah mati hatinya tetapi tidak tahu kalau hatinya telah mati.

~ sumber : http://hajiumroh.com/

KOMISI GRATIS

KomisiGRATIS.com
Bisnis Online Indonesia 100% GRATIS

  1. Komisi akan dilayani setelah minimal mencapai Rp 50.000,-
  2. Pastikan Data Bank anda Lengkap, untuk Cek 
  3. Kirim Email ke : info_usaha@yahoo.com
    Dengan Subject : "AMBIL KOMISI"
    Isi Email : username anda
  4. Penting !! Jangan Mengirim Email "Ambil Komisi" Jika Jumlah Belum Mencukupi atau keanggotaan anda kami DELETE
  5. Bertindaklah secara jujur, jangan biarkan "Kecurangan Mengotori KEBERKAHAN Rezeki " anda,
  6. Pengiriman Maks 7 x 24 jam kerja, Biaya administrasi 10% dipotong langsung dari Komisi yang akan dikirimkan
     
    Info Lengkapnya Kunjungi :  http://www.komisiGRATIS.com/?id=pardjowiyono 
Jika Dalam 7 x 24 Jam Kerja KOMISI Belum Di Transfer
Harap kontak kami melalui info_usaha@yahoo.com


BISNIS LOKAL MUDAH DAN GRATIS





BISNIS OKE DAN GRATIS
bisnis online yang mana tidak membutuhkan modal,
mudah untuk dilakukan dan bisa menghasilkan jutaan rupiah !!!!!!!


Senin, 22 November 2010

Sabtu, 20 November 2010

memandang dunia di luar DIRI KITA


" Kita semua hidup dibawah langit yang sama, tetapi tidak semua orang memiliki cakrawala yang sama " ( Konrad Adenaur )



Alkisah, seorang murid datang kepada gurunya dengan kesedihan yang mendalam karena kegagalan yang dialaminya. Dengan tersedu-sedu sang murid mulai curhat kepada sang guru. Seusai sedu sedan sang murid mulai mereda, sang guru mengambil segelas air dan meminta sang murid memasukkan satu sendok garam ke dalam gelas, lalu mengaduknya. Kemudian sang guru meminta muridnya untuk mencicipi air dalam gelas tersebut. " Asin" kata sang murid. Kemudian sang guru mengajak muridnya menuju ke danau air tawar yang jernih. Sesendok garam delemparkan sang guru ke danau. Sang murid diminta untuk mencicipi air danau itu. Kali ini tidak ada rasa asin sama sekali. Sang guru kemudian menyampaikan pesan bahwa gelas yang sempit dan danau yang luas ibarat cakrawala seseorang dalam memandang kehidupan. Melukiskan kehidupan hanya dalam bentuk gelas (yang sempit) adalah suatu kesempitan yang membuat hidup jadi merana dengan kesedihan yang berkepanjangan. Kegagalan atau kekalahan dalam suatu hal diartikan sebagai kegagalan dalam hidup, yang akan membuat dunia runtuh. Kegagalan merupakan suatu hal yang amat manusiawi. Bila kita mensikapi suatu kegagalan dengan cakrawala yang luas ( seperti menuang garam ke dalam danau ), maka kita akan menemukan bahwa kegagalan adalah ibu dari kesabaran. Bila kearifan kita telah sampai kepada cakrawala bahwa kehidupan adalah samudera yang luas, yang kerap kali terpercik sejumput garam (kegagalan atau kekalahan) yang tidak dapat dihindari, maka kita akan menemukan kebahagiaan yang tiada putusnya dalam kehidupan kita.

Cakrawala adalah gambar yang ada dalam pikiran kita dalam memandang dunia di luar diri kita. Gede Prama dengan apik mengungkapkan, "the blueprint of life is found within our mind". Luas atau sempitnya "gambar" itu akan sangat berpengaruh terhadap "life wisdom" kita, yang bermuara pada kecerdasan untuk berbahagia. Dalam kondisi kondisi tertentu, gambar itu akan berperan sebagai "kompas" yang memandu kita dalam menentukan posisi dan orientasi perjalanan hidup kita.

Presiden Amerika Serikat, Harry Truman, memiliki kebiasaan yang unik, namun mengesankan. Kebiasaan ini berkaitan dengan cakrawala hidup dan perilaku rendah hati yang dimilikinya. Seusai acara-acara makan malam dengan para tamunya, Truman biasanya mengajak para tamu untuk berjalan-jalan dan berbincang-bincang di halaman luar. Sembari menatap langit yang ditaburi bintang, Truman berucap, "Demikian besar bumi dan tata surya planet ini, ya. Dan, betapa kecilnya kita..."


Kehidupan adalah siklus perjalanan yang terjal, naik turun, dan berkelok-kelok yang tidak dapat diperkirakan. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin, mengharapkan yang terbaik, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hal hal buruk yang mungkin terjadi...

~ sumber : http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2031433-change-learn-grow-langkah-dalam/

~ sponsor : http://Kumpulblogger.com/signup.php?refid=181588

MENCAPAI KEHIDUPAN YANG SUKSES DAN BAHAGIA


Gaya hidup glamour dari para selebriti, dan pola hidup konsumerisme, yang banyak di ekspose di televisi telah mempengaruhi pandangan banyak orang tentang keberhasilan, dan kesuksesan. Akibatnya, banyak orang terlalu sibuk mengejar materi dengan mengabaikan aspek lain dari kehidupannya. Bagi mereka, keberhasilan hanya diukur dari kemapanan financial atau materi saja. Padahal masih banyak aspek lain dari hidup kita selain materi.
Apa gunanya materi kalau hidup sakit sakitan ? hidup dalam kecemasan, atau anak anak tidak mengenal sosok ayah pada diri kita ?


Memang segala hal di dunia ini tidak ada yang gratis: pendidikan anak anak, rumah, trasportasi, sampai liburan keluarga, semuanya butuh uang. Dengan uang, kita dapat memberikan fasilitas, kemudahan atau bahkan kemewahan pada orang orang yang kita cintai. Namun ada hal hal tertentu yang tidak dapat dibeli dengan uang. Dengan uang yang dimilikinya, seseorang dapat membeli ranjang paling mewah & empuk di dunia, tapi "nyenyak"-nya tidur tidak dapat dibeli dengan uang. Dengan uang Anda bisa membeli paket liburan ke tempat tempat yang eksotis di ujung dunia, lengkap dengan fasilitas first classnya, namun hubungan harmonis Anda dan keluarga selama liburan tidak dapat dibeli dengan uang.
Jadi, sangat penting untuk mencapai kemapanan financial asal dibarengi dengan kemapanan di aspek/dimensi lainnya.Kemapanan financial menjadi sebuah "kemubaziran" bila aspek lainnya gagal kita raih.

Seseorang dikatakan memilki kehidupan yang sukses dan bahagia, bila mencapai 5 dimensi sukses secara berimbang, yaitu :
1. Financial
2. Spiritual
3. Physical
4. Mental
5. Social
Dari kelima aspek tersebut, tidak ada yang lebih penting, karena semua memilki bobot yang sama. Jika Anda bagus di aspek financial, tapi jelek di empat aspek lainnya, maka itu sama buruknya dengan bagus di aspek spiritual namun jelek di keempat aspek lainnya.
Yang bisa dilakukan, adalah menyusun prioritas, namun kelimanya wajib Anda capai secara seimbang.


Mari kita review secara singkat satu persatu :

1. Financial :
Memiliki kemampuan financial yang cukup, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar dan memiliki gaya hidup yang baik.
Penting untuk memiliki tanggung jawab moral, dan integritas yang baik, dalam mengejar kemapanan financial.
Kelola financial Anda dengan rumusan 4-3-2-1, yaitu :
40% income untuk biaya hidup.
30% income untuk investasi jangka panjang.
20% income untuk kesenangan dan hobby.
10% income untuk derma pada sesama.

2. Spiritual :
Memiliki kesadaran untuk selalu bersyukur dalam setiap kondisi yang dihadapi tiap hari.
Perwujudan terbaik dari rasa syukur adalah dengan berderma kepada orang-orang yang bernasib tidak sebaik kita. Tiap bulan, dermakan minimal 10% dari pendapatan Anda per bulan.
Pastikan dalam satu minggu, Anda memiliki waktu untuk beribadah bersama keluarga.

3. Physical :
Memiliki pola hidup yang sehat, dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur.
Kebanyakan orang, asyik mengejar materi, dengan mengorbankan bahkan seringkali "memperkosa" kesehatanya sendiri.
Dan, pada saat kesehatannya bermasalah, orang rela menghabiskan semua materi yang telah diraihnya dengan susah payah, hanya untuk mengembalikan kesehatan, yang awalnya telah disia- siakannya.Sungguh sebuah ironi dalam kehidupan...
Jadwalkan waktu minimal 3 jam dalam seminggu untuk aktivitas olah raga yang Anda sukai.Yang saya maksud disini adalah Anda benar-benar menjadwalkan waktu, bukan menunggu atau mencari waktu luang.Banyak kasus, menunggu waktu luang berarti tidak pernah sama sekali, karena adanya urusan lain yang "terlihat" lebih penting dari olah raga. Biasakan untuk parkir mobil Anda di deretan paling ujung dari area parkir, hal ini akan memaksa Anda untuk ber jalan kaki lebih jauh tiap harinya.Hindari memakai lift bila memungkinkan.Konsumsi buah buahan secukupnya tiap hari.
Pastikan Anda minum minimal 6 gelas air putih per hari.Jangan pernah menunggu haus untuk minum air putih, karena hal itu berarti tidak pernah minum 6 gelas per hari. Tapi dengan sengaja, "paksakan" untuk minum air putih, selalu bawa air mineral dalam botol, kemanapun Anda pergi.Memang, kebiasaan ini akan merepotkan Anda untuk selalu bolak balik ke toilet. Tapi percayalah, itu tidak lebih merepotkan dibanding harus rutin cuci darah karena gagal ginjal...

4. Mental :
Memiliki keluarga yang harmonis, sehingga mendapatkan kedamaian pikiran, dan ketenangan batin.
Jangan korbankan waktu bersama anak anak dan istri Anda di malam hari atau di akhir pekan dengan mengerjakan tugas tugas kantor di rumah. Kalau memang terpaksa ada tugas yang harus diselesaikan, maka korbankan waktu tidur Anda.Jangan korbankan anak anak dan istri Anda.
Pastikan Anda bisa hadir di beberapa acara yang diadakan oleh sekolah anak Anda.Sejak anak saya masuk todler/pra playgroup, saya sudah komitmen untuk selalu menjadwalkan mengambil raport anak saya. Dengan begitu, saya selalu mengetahui perkembangan anak saya.
Minimal setahun sekali, ajak kelurga Anda untuk berlibur bersama.

5. Social :
Mendapat respect dari orang orang yang dicintainya, rekan kerja, kolega bisnis, dan masyarakat di sekitarnya.
Hal ini hanya bisa diperoleh bila kita memiliki karakter yang baik. Luangkan waktu untuk aktivitas sosial di lingkungan Anda.

http://www.ptcclick.com/?ref=pardjowiyono

Dengan mencapai 5 aspek tersebut secara seimbang, maka seseorang dapat menikmati sukses dan kebahagiaan dalam arti yang seluas - luasnya.Yang terpenting bukanlah apa yang akan Anda raih, namun akan menjadi apa diri Anda nantinya...



Selain 5 aspek tersebut diatas, juga diperlukan "cakrawala" ( cara pandang terhadap kehidupan ) yang luas...

~ sumber : http://id.shvoong.com/lifestyle/family-and-relations/2003923-bagaimana-mencapai-kehidupan-yang-sukses/

Jumat, 19 November 2010

KEBERUNTUNGAN

Keberuntungan adalah mereka yang benar-benar beriman  dan yaqin :

  1. Disebutkan orang-orang yang khusyu', adalah orang yang hatinya hadir di hadapan Allah ketika sholat, orang yang dipenuhi kepatuhan total atas kharisma Ilahi karena munculnya cahaya keagunganNya.
  2. Mereka yang berpaling dari berlebihan, adalah mereka yang terkonsentrasi pada kesibukan jiwanya pada Allah Ta’ala. Karena selain sibuk bersama Allah, hanyalah permainan belaka.
  3. Orang yang menunaikan zakat, adalah mereka yang telah membersihkan jiwanya dari sifat-sifat manusiawi yang menghalangi peningkatan 'ubudiyah mereka kepada Allah. Merekalah yang bisa menjawab panggilan Allah dan dekat dengan kehadiran Allah Ta’ala. DariNya, BersamaNya, KepadaNya, BagiNya, bersandar kepadaNya. Itulah Taqarrub.
  4. Orang-orang yang menjaga kelaminnya dan seluruh aspek yang mendorong kenikmatannya, syahwatnya, yaitu mereka yang senantiasa menjaga hatinya untuk tidak dipengaruhi hawa nafsunya, sehingga hasratnya hanya kepada Allah Ta'ala semata.
  5. Siapa yang mencari di luar itu, maksudnya lebih cenderung pada hawa nafsunya, berarti orang itu telah menumpuh musuh dalam dirinya, yang kelak malah mendzalimi diri sendiri secara berlapis-lapis.
  6. Orang-otrang yang menjaga amanah dan janjinya, adalah mereka yang menjaga rahasia Ilahi yang penuh dengan keagungan, yang telah dititipkan oleh Allah ta'ala dalam sirr mereka, dan mereka ini adalah yang menjaga janji di alam Azali, di alam fitrah, dengan menunaikannya  dan menghidupkan di alam dunia ini.
  7. Dan mereka yang menjaga sholatnya, yaitu mereka yang bermusyahadah melalui ruhnya, menjaga musyahadah itu secara langgeng, sampai meraih ma’rifatullah yang sejati.
  8. Mereka adalah para pewaris syurga ruh di puncak Kemahasucian Ilahi. 
sumber : http://www.sufinews.com


SWOM adalah jejring sosial seperti facebook,
KELEBIHANNYA pengguna bisa mendapatkan uang $  US. 
Caranya, kunjungi ! daftar GATIS di :

Kamis, 18 November 2010

akhlak mulia, budi pekerti halus, dan bagus

NABI Muhammad SAW. diutus menjadi Nabi dan Rasul, membawa tugas utama mendidik budi pekerti umat. Memperbaiki perilaku manusia agar berakhlak mulia (akhlakul karimah). Beliau bersabda, "Innama buitsu li utamima makarimal ahlak (Sesungguhnya kami diutus untuk menjadikan manusia berakhlak mulia).

Pada masa kelahiran Nabi SAW., hingga beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul, kehidupan masyarakat Arab di Kota Mekah dan di seluruh jazirah Arab, dalam keadaan kacau balau. Aturan tidak ada, hukum tidak tegas. Sebab yang menjadi ukuran harkat derajat manusia, semata-mata hanya pada kondisi fisik belaka. Gagah, kuat, tampan, cantik. Dengan demikian, orang-orang yang dianggap lemah, terutama kaum perempuan, dilenyapkan saja.

Pada waktu itu, mempunyai bayi perempuan dianggap hina. Maka setiap ada bayi perempuan lahir, langsung dikubur hidup-hidup karena dianggap tidak akan berguna untuk menopang kekuatan orang tua dan keluarga. Sebab yang diperlukan adalah laki-laki calon pahlawan di medan perang.

Keadaan materi, juga menjadi peringkat pertama. Kaya, termashyur, banyak pengikut, keturunan darah biru, dan sebagainya. Sedikit pun tak menghargai orang-orang miskin, orang-orang kebanyakan, yang mereka tetapkan sebagai budak-budak sasaran penghinaan.

Oleh karena itu, zaman tersebut, dinamakan zaman jahiliah. Zaman penuh kebodohan. Namun bukan berarti bodoh otak, tak dapat tulis baca. Melainkan bodoh dalam pengertian tidak memiliki akhlak, tidak memiliki budi pekerti yang baik.

Pada masa itu, secara intelektual, orang-orang Arab sudah terkenal sebagai ahli sastra. Pencipta puisi (syair) dan, prosa (atsar) yang indah-indah. Terkenal sebagai orator yang memikat gaya bahasanya. Setiap tahun, mereka mengadakan pasar malam Ukadz, yang diisi perlombaan menulis karya sastra. Yang paling indah ditempel pada tembok Kabah agar dibaca semua orang, disanjung dan dipuji keindahannya. Nama-nama para sastrawan Arab di zaman jahiliah, seperti Umrul Qoisy, Bari-un Nabih, Thorfah Abu Ziyad, dsb, hingga kini masih lestari karya-karya mereka terus berkumandang dalam setiap kajian bahasa dan sastra Arab.

Maka istilah jahiliah sama sekali tidak identik dengan zaman batu, zaman primitif. Namun identik dengan perilaku jahat, kasar, ganas, tidak menghargai orang lain, tidak mengenal tata krama adab sopan santun, dan tak dapat membedakan salah dan benar. Yang penting dapat mengumbar nafsu melampiaskan amarah pada setiap kesempatan, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Hal ini perlu ditegaskan sebab banyak yang berpendapat bahwa jahiliah sama dengan kuno. Sebuah pendapat yang amat salah. Sebab jahiliah berkaitan dengan akhlak atau mental, dan budi pekerti. Tidak dengan kemajuan atau kemunduran zaman. Bangsa Arab jahiliah, sebagaimana diungkapkan di atas, sudah menguasai kebudayaan tinggi. Selain terkenal sebagai pencipta dan penikmat sastra, mereka juga terkenal sebagai ahli perniagaan yang ulung.

Dalam Alquran, Surat Al Quraisy, dijelaskan kebiasaan (ilaf) orang Arab Quraisy, yang pada musim dingin (as-syita) berniaga ke kawasan selatan (Yaman) yang bersuhu hangat. Sementara itu pada musim panas (ash shoif), menuju ke utara (Syam atau Suriah) yang bersuhu sejuk. Berarti yang jahiliah itu, sudah mengenal pengetahuan tentang perdagangan dan peralihan cuaca. Jika pada zaman modern sekarang, masih ada orang, kelompok atau institusi, menganggap kekuatan dan keindahan fisik, serta hal-hal bersifat material lainnya, sebagai ukuran kamajuan, dapat disebut berpola pikir jahiliah. Walaupun tampak mewah, megah, sehat, harum, naik-turun kendaraan mutakhir, namun tidak berperangai halus, kejam, meremehkan orang lain, dapat dikategorikan jahiliah.

Meminjam istilah Muhammad Al Gazhali, tipe orang semacam itu, merupakan profil jahiliah modern. Karena hakikatnya masih diselimuti kebodohan-kebodohan perilaku.

Orang yang merasa senang berbuat kejahatan, puas jika mampu menyiksa orang lain, merampas hak orang lain (korupsi), dan sejenisnya, itu pertanda berjiwa jahiliah. Sebab orang berjiwa modern, sebagaimana dinyatakan Nabi Muhammad saw. idza sa-atka sayyiatuka wa sarrotka hasanatuka fa anta muminun (jika engkau merasa tidak tenang karena berbuat kesalahan, namun merasa gembira sebab telah berbuat kebaikan, merupakan pertanda engkau manusia beriman sempurna).

Berdasarkan logika hadis tersebut, orang yang merasa bahagia jika berbuat keburukan dengan alasan apa saja, bukanlah orang beriman. Sementara itu orang tak beriman, sama dengan orang yang bodoh (jahil), dan berpandangan jahiliah. Adapun orang yang gembira, jika berbuat kebaikan serta kebajikan, itulah pertanda Mumin. Derajat orang beriman, yang mendapat petunjuk ke jalan haq, bersih dari hal-hal dosa dan kejahatan, dinilai oleh Allah SWT sebagai orang yang mendapat kebahagiaan (Q.S. Asy Syamsu : 10).

Sebagian tanda dari orang-orang berbudi pekerti luhur adalah menunjukkan sikap tidak berlebihan, baik dalam berbicara maupun di dalam bertindak. Ketika bicara, tidak dengan suara keras membentak-bentak. Isi pembicaraannya pun tidak menyinggung hati dan perasaan orang yang mendengarnya. Dalam tindakan, selalu tertib, penuh kerendahhatian, jauh dari keangkuhan, dan menggagah-gagahkan diri.

Sikap besar kepala yang ditunjukkan dalam perilaku, dilarang keras oleh Allah SWT (Q.S. Luqman : 19). Sebab hakikat manusia, walaupun mengaku dan merasa modern, maju serta kuasa, tetap dalam kedaan lemah. Tak berdaya sama sekali. Allah SWT (Q.S. An Nisa : 28) menyatakan wa huliqal insana dlaifan (Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah).

Kekuatan manusia, dalam kelemahannya itu, adalah memiliki akhlak mulia, budi pekerti halus, dan bagus. Bersih dari sifat-sifat ganas, kejam, dan tidak tunduk kepada hawa nafsu jahiliah. Sebab, kepada setiap orang yang berbuat baik, Allah SWT akan menunjukkan jalan serta selalu menyertainya. (Q.S. Al Ankabut : 69).

~ sumber : http://zuhud-kita.blogspot.com/2008/05/budi-pekerti-luhur.html

~ Toko Online saya, kunjungi di http://pardjowiyono.tokobagus.com/

 

memupuk kesejahteraan dunia (memayu hayuning bawana)

Dalam tataran keilmuan orang jawa ada beberapa hal yang harus ditempuh jika seseorag ingin mencapai kesempurnaan hidup, salah satunya tataran yang harus dilewati tertuang dalam kitab baswalingga karya pujangga besar jawa ki rangga warsita. Tataran keilmuan yang termahtub dalam kitab karya rangga warsita ini adalah tentang sastra jendra hayuningrat.

Menurut ki rangga warsita bahwasannya sastra jendra hayuningrat adalah jalan atau cara untuk mencapai kesempurnaan hidup berdasarkan falsafah ajaran budha, dan apabila semua orang menaati semua ajaran sastra tadi niscaya bumi akan sejahtera,
Nama lain dari sastra jendra hayuningrat adalah sastra cetha alias sastra tanpa papan dan sastra tanpa tulis, walaupun tanpa tulis dan papan tapi maknanya terang alias cetha dan bisa digunakan sebagai serat papakem paugeraning gesang.

Untuk mencapai sastra cetha ada 7 tahapan yang kudu dilalui yakni :
  • tapaning jasad : mengendalikan atau menghentikan gerak tubuh dan gerak fisik lainnya, lakunya tidak dendam , sakit hati. Semua hal diterima dengan legawa-tabah dengan kesungguhan hati alis tan milih tan nolak;
  • tapaning budhi : artinya menghilangkan perbuatan yang hina (nista) dan hal hal yang tidak jujur;
  • tapaning hawa nafsu:mengendalikan nafsu atau sifat angkara murka dari pribadi kita.lakunya sabar dan selalu berusaha menyucikan diri,punya perasaan dalam,mudah memberi maaf dan taat pada tuhan yang maha esa;
  • tapaning cipta : artinya memperhatikan perasaan secara sungguh sungguh atau dalam bahasa jawanya ngesti sarasaning raos ati,berusaha sekuat tenaga menuju heneng–meneng-khusyuk-tumaknina,sehingga hasilnya tidak akan diombang ambingkan oleh siapapun dan apapun dan yang akhir selalu hening-wening atau waspada supaya bisa konsentrasi ke Alloh SWT;
  • tapaning sukma : dalam tahapan ini kita fokus ke ketenangan jiwa. amalnya ikhlas dan memperluas rasa kedermawanan kita dengan memberi derma kepada fakir miskin secara iklas;
  • tapaning cahya : maknanya dalam tataran ini selalu eling, awas dan waspada. sehingga hasilnya kita mempunyai daya meramalkan sesuatu secara tepat alis waskitha, amal eling dan waspada diikuti dengan menghindari hal hal yang bersifat glamour dunia atau memabukan yang mengakibatkan batin kita menjadi samar;
  • tapaning gesang:dalam tahapan akhir ini kita berusaha sekuat tenaga dengan hati hati menuju kesempurnaan hidup dan taat pada Tuhan Yang Mahaesa.
ilmu sastra jendra yang diterangkan di atas berdasarkan kebatinan jawa, sastra ini bermakna mantra berdasarkan ilmu pengetahuan dengan kata lain ilmu untuk memupuk kesejahteraan dunia  (memayu hayuning bawana). yang berasal dari bathara indra yang juga bermakna endra loka alias pusat tubuh manusia yang berada di dalam rongga dada (jantung), pusat dalam kaitan diatas bermakna sumber atau rasa sejati-ambang batas.hayu-ing-rat artinya menuju keselamatan dunia.

~ sumber : http://xendro.wordpress.com/2007/08/13/sastro-jendro/

Rabu, 17 November 2010

Bermuka Manis Ketika Bertemu

Hidup bermasyarakat memang sudah menjadi keharusan bagi siapa saja yang hidup di dunia ini. Adakah orang yang bisa hidup sendiri tanpa orang lain? Tentu saja tidak ada. Berbagai macam manusia dengan aneka karakter membuat kita harus bisa menempatkan diri dengan baik. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam sebagai teladan ummatnya memilik akhlak yang paling luhur. Beliau shallallahu’alaihi wasallam mengajari kita bagaimana cara berinteraksi dengan sesama muslim bahkan dengan orang kafir sekalipun. Hal ini sebagamana diterangkan dalam firman Allah Ta’ala, yang artinya,
“Sungguh Engkau (Muhammad), seorang yang berbudi pekerti luhur.” (Qs. Al Qolam: 4)
Dan Allah Ta’ala juga berfirman, yang artinya, “Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Wahai saudariku, semoga Allah Ta’ala merahmatiku dan dirimu. Marilah kita simak apa yang Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam jelaskan berikut ini dengan pendengaran kita. Dan marilah kita perhatikan apa yang beliau ajarkan kepada kita dengan penglihatan dan mata hati kita. Dengan mata, telinga dan hati seseorang mampu mengambil pelajaran, sehingga apa yang kita simak tersebut bisa menghujam dan tertanam dalam-dalam dalam hati, biidznillahi Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Sesungguhnya yang pada demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (Qs. Qaf: 37)
Di antara kiat berinteraksi dengan sesama muslim yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam adalah:
Memperlakukan Orang Lain Sebagaimana Ia Menyukai Hal Tersebut Diperlakukan untuk Dirinya
Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ketika maut menjemputnya hendaknya dia dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir, memperlakukan orang lain sebagaimana pula dirinya ingin diperlakukan demikian.” ( HR. Muslim (1844) dan Nasa’I (4191)
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan tentang hadits ini, “Hadits ini termasuk jawami’ul kalim (kata-kata yang singkat dan padat namun mengandung makna yang luas, – pen) yang ada pada diri Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, termuat banyak hikmah di dalamnya. Ini adalah kaedah yang penting yang seharusnya menjadi perhatian khusus. Hendaknya manusia mengharuskan dirinya untuk tidak berbuat sesuatu kepada orang lain kecuali jika ia menyukai hal tersebut diberlakukan untuk dirinya.” (Syarh an-Nawawi ala Muslim, asy-Syamilah).
Inilah prinsip pertama yang sengaja kami tempatkan diurutan teratas, karena prinsip ini begitu agung dan mulia. Sungguh seandainya saja semua manusia menerapkan prinsip ini tentu tidak ada lagi konflik yang menerpa mereka. Karena mereka akan berpikir dan mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum bertindak. Dan berkata di dalam hati, ” Jika aku berbuat demikian kepada saudaraku apakah aku juga rela jika dia berbuat yang sama kepada diriku?”
Jika kita tidak ingin dikhianati maka janganlah kita coba-coba mengkhiananti orang lain. Jika kita tidak ingin ditipu maka janganlah sekali-kali kita menipu orang lain, jika kita ingin orang lain tersenyum kepada kita ketika bersua maka kita pun mengharuskan diri senyum kepada orang lain, jika kita ingin orang lain menyapa dan ramah kepada kita maka hendaknya kitapun mengharuskan diri kita untuk ramah kepada orang lain dan seterusnya. Sehingga ia menjadi orang yang senantiasa mempertimbangkan dengan matang apa yang akan ia perbuat kepada orang lain.
Kami yakin tidak ada manusia yang ingin diperlakukan buruk oleh orang lain, sehingga dengan prinsip ini seharusnya tidak ada lagi pencuri, penipu, perampok, pendusta, orang yang suka mengadu-domba, orang yang suka iri dan dengki, orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain, dan lain-lain. Namun sayangnya kebanyakan manusia adalah makhluk yang picik, mau menang sendiri, sehingga apa yang ia perbuat lebih banyak merugikan orang lain daripada memberikan manfaat kepadanya, kecuali orang yang dirahmati Allah. Semoga Allah senantiasa merahmati kita, menjaga kita dan menjauhkan kita dari akhlak yang buruk. Amin.
Berkata Baik atau Diam
Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda, ” Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata baik atau diam.” (HR. Muslim No. 222)
Dalam hadits ini Nabi shallallahu’alaihi wasallam mengaitkan antara berkata baik dengan keimanan seseorang kepada Allah dan hari akhir. Hal ini dikarenakan penjagaan terhadap lisan, mempergunakannya untuk ucapan-ucapan yang baik dan diam untuk ucapan yang buruk adalah salah satu tanda dari keimanan. Sesuatu yang paling berat bagi lisan adalah menjaganya, sebagaimana hadits terkenal yang datang dari Mu’adz radhiallahu’anhu, ketika beliau bertanya kepada Nabi shallallahu’alaihi wasallam, “Ya Rasullullah apakah kami akan disiksa karena perkataan yang kami ucapkan? Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Celaka engkau wahai Mu’adz, bukankah manusia terlungkup diatas hidungnya atau diatas wajahnya di neraka disebabkan perbuatan lisannya?”[1]. Hal ini menunjukkan bahaya lidah tak bertulang, mudah mengucapkan kata namun jika tidak digunakan dalam kebaikan bisa menjadi senjata makan tuan.(Syarh al Arba’in an Nawawiyah, Syaikh Shalih Ibnu Abdil Aziz Alu Syaikh, hal. 90, Dar Jamil ar Rahman as Salafy, Jogjakarta).
Imam Syafi’i rahimahullah berkata, “Hadits di atas memberi isyarat bahwa seseorang yang ingin berbicara sesuatu maka hendaknya dia pikir-pikir dahulu. Jika terlihat tidak ada bahaya yang ditimbulkan maka ia boleh berbicara, namun jika ada tanda-tanda bahaya atau dia ragu-ragu maka sebaiknya dia diam. Ibnu Rajab rahimahullah berkata, ” Hadits ini memerintahkan untuk berbicara dalam hal yang baik-baik dan diam untuk hal yang buruk.” (Qawaid wa Fawaid min al Arba’in an Nawawiyah, Nadzim Muhammad Sulthan, hal 137&138, Dar al Hijrah)
Syaikh Ibnu Shalih al Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Makna ‘berkata baik’ dalam hadits ini, mencakup berkata baik untuk dirinya sendiri maupun berkata baik untuk orang lain. Berkata baik untuk dirinya sendiri ketika seseorang berdzikir kepada Allah, bertasbih kepada-Nya, memuji-Nya, termasuk juga membaca Al Qur’an, mengajarkan ilmu , amar ma’ruf nahi munkar maka ini semua menjadi kebaikan untuknya. Adapun berkata baik kepada orang lain itu berupa perkataan yang membuat senang teman duduknya meskipun belum tentu baik untuk dirinya sendiri”.(Syarh al Arbain an Nawawiyah, Syaikh Muhammad Ibnu Shalih al Utsaimin)
Saudariku! Semoga Allah senantiasa merahmatimu, berikut ini akan kami sebutkan atsar dari para sahabat dan para tabi’in tentang kehati-hatian mereka dalam menjaga lisan:
Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Demi Allah yang tiada sesembahan yang berhak disembah selain Dia, tidak ada di atas bumi ini yang lebih butuh untuk dipenjara lebih lama selain lisanku ini.”
Beliau radhiallahu ‘anhu juga berkata, “Wahai lisan! Katakanlah yang baik-baik niscaya engkau akan beruntung. Diamlah dari kejelekan niscaya engkau akan selamat sebelum engkau menyesali semuanya.”
Abu Darda’ radhiallahu ‘anhu berkata, “Tunaikanlah hak kedua telingamu daripada hak mulutmu. Karena dijadikan untukmu dua telinga dan satu mulut agar engkau lebih banyak mendengar daripada berbicara.”
Al Hasan Al Bashri berkata, “Para sahabat berkata, ‘Sesungguhnya lisan seorang mukmin berada di belakang hatinya, jika dia ingin berbicara sesuatu maka dia harus menimbang-nimbang dengan hatinya kemudian baru dia putuskan (berbicara ataukah diam, pen). Adapun lisan seorang munafik berada di depan hatinya, segala sesuatu dia putuskan dengan lisannya tanpa sedikitpun menimbangnya dengan hatinya.” (Tazkiyatunnufus, Dr. Ahmad Farid, as Syamilah)
Lihatlah wahai saudariku! Betapa mereka sangat takut jika lisannya terjerumus kelembah kesia-siaan apalagi kelembah dosa. Namun betapa jauhnya diri kita dengan mereka, mulut kita ini sangat kotor dan penuh dengan tipu daya, mudah berbicara dan tiada faedahnya, suka mengadudomba dan mengumbar fitnah di mana-mana.
Ya Allah, perbaikilah amalan kami dan jauhkan mulut kami dari perbutan keji dan nista. Amin Ya Mujibassailin.
Bermuka Manis Ketika Bertemu
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Janganlah sekali-kali engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan bermuka manis ketika bertemu dengan saudaramu.” (HR. Muslim (2626), Ahmad (5/173) dan Ibnu Hibban (524))
Syaikh Ibnu Shalih al Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Bermuka manis mampu mendatangkan kebahagiaan kepada siapa saja yang bersua denganmu termasuk mereka yang suka bermuka cemberut ketika bertemu. Ia mampu menghadirkan rasa kasih sayang dan cinta dan membuat hati menjadi lapang. Bahkan kelapangan hati itu tidak hanya pada dirimu tapi juga orang yang yang bertemu denganmu. Namun jika engkau bermuka muram dan merengut pastilah orang-orang akan lari darimu, mereka tidak nyaman duduk bersanding denganmu, lebih-lebih untuk bercakap-cakap denganmu (Kitabul ‘Ilmi, hal 184, Maktabah Nur al Huda).
Saudariku, inilah kemudahan dalam Islam. Allah Ta’ala memberi kemudahan bagi hambanya untuk memperoleh pahala kebaikan. Sekecil apapun kebaikan itu pasti Allah Ta’ala akan membalasnya dengan ganjaran bahkan sampai berlipat ganda.
Saudariku! Apakah kita tidak mau mendapatkan pahala yang tak terduga karena amalan yang tak seberapa? Marilah kita senyum kepada saudari-saudarai kita, bermuka manislah ketika bertemu dengan mereka, niscaya engkau akan merasakan manfaatnya. Coba bayangkan berapa kali kita bertemu dengan saudara kita dalam sehari, seberapa sering kita bermuka manis dengan mereka, sebanyak itupula pahala yang kita dapatkan..
Namun sungguh sangat merugi orang yang suka bermuka masam ketika bertemu dengan saudaranya, betapa banyak pahala yang terluput darinya..
Menebarkan salam
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kuberitahukan sesuatu yang akan membuat kalian saling mencintai?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Tentu wahai Rasulullah”. Beliau bersabda, “Tebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim N0. 54 dan Bukhari dalam Adabul Mufrad No.980)
Saudariku! Marilah kita perhatikan penjelasan Imam Nawawi berikut ini,
“Makna ‘Kalian tidak akan beriman sehingga kalian saling mencintai’ adalah tidak akan sempurna iman seseorang, tidak akan membaik kondisi imannya hingga mereka saling mencintai.Adapun sabda Nabi shallallahu’alaihi wasallam ‘Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman’, bermakna sebagaimana zhohir dan kemutlakannya. Bahwasanya tidak akan masuk surga kecuali orang yang mati dalam keadaan beriman meskipun iman yang tidak sempurna. Inilah zhohir yang ditunjukkan oleh hadits diatas.” Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ‘Tebarkanlah salam di antara kalian’, hadits ini mengandung perintah yang agung untuk menebarkan salam kepada kaum muslimin baik yang engkau kenal maupun yang tidak engkau kenal (Syarh an Nawawi ala Muslim, as Syamilah).
Berteman dengan Orang Shalih
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan bersabarlah kamu bersama-sama orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya.” (Qs. al-Kahfi: 28)
Allah berfirman memberitakan penyesalan orang kafir pada hari Kiamat, yang artinya, “Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur‘an ketika Al-Qur‘an itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” (Qs. al-Furqân: 28-29)
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang tergantung agama temannya, maka hendaklah seorang di antara kalian melihat teman bergaulnya.”[2]
Dari Abu Musa al-Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya, perumpamaan teman baik dengan teman buruk, seperti penjual minyak wangi dan pandai besi; adapun penjual minyak, maka kamu kemungkinan dia memberimu hadiah atau engkau membeli darinya atau mendapatkan aromanya; dan adapun pandai besi, maka boleh jadi ia akan membakar pakaianmu atau engkau menemukan bau anyir.” (HR. Bukhari No.2101 dan Muslim No.6653)
Begitu besarnya pengaruh teman terhadap eratnya jalinan persaudaraan. Teman yang shalih akan senantiasa menunaikan hak saudaranya, menjaga kehormatan saudaranya, saling menyayangi diantara mereka, saling menasehati dalam ketakwaan, tolong menolong dalam kebaikan dan saling mencintai dan membeci karena Allah. Oleh karena itu wahai saudariku, bertemanlah dengan orang shalih niscaya engkau akan beruntung.
Semoga Allah senantiasa memberikan taufik kepada kita untuk mengamalkan apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Allahu A’lam Bishshowab. Washalallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi washahbihi wattabi’in.
[1] Diriwayatkan oleh at Tirmidziy (10/88,87), beliau berkata: “Hadits ini hasan shahih” , Ibnu Majah (3973), Hakim (2/413) dan dishahikan oleh al Albani.
[2] Shahih, diriwayatkan Imam Abu dawud dalam Sunan-nya (4833), at Tirmidzy dalam Sunan-nya (2379) dan beliau berkata: “Hadits ini hasan” dan Imam Ahmad dalam Musnad-nya (3/303,334).

~ sumber : http://meri81.blogdetik.com/2009/12/29/kiat-sukses-berteman-tanpa-konflik/

==============================


SWOM adalah jejring sosial seperti facebook,
KELEBIHANNYA pengguna bisa mendapatkan uang $  US. 
Caranya daftar GATIS di http://swom.com/?r=75238






sekapur sirih


buat diriku yang sedang gundah, kata-kata ini semoga bisa menjadi penyejuk hatiku :


1. Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.
2. Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya.
3. Mahkota kemanusiaan ialah rendah hati.
4. Jika keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi.
5. Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.
6. Emas diuji dengan api, wanita diuji dengan emas dan lelaki diuji dengan wanita.
7. Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar, meskipun ribuan mata tidak melihatnya.
8. Musibah dalam harta lebih ringan daripada musibah dalam kehormatan.
9. Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan daripada usaha yang besar.
10. Orang yang paling mampu menguasai dirinya ialah yang paling ? mampu mai rahasianya.
11. Setiap bunga mawar pasti ada durinya.
12. Seekor burung di tangan lebih baik daripada sepuluh ekor di atas pohon.
13. Permulaan sabar adalah pahit, tetapi manis akhirnya.

Kata-kata ini mungkin bisa menjadi penyejuk hatiku, mungkin bagi teman-teman yang membaca juga !!!!!!! Amin

=================

~ toko online ku, kunjungi ya Sdr ku di http://pardjowiyono.tokobagus.com/

Selasa, 16 November 2010

uang dari SWOM

SWOM adalah jejring sosial seperti facebook, KELEBIHANNYA pengguna bisa mendapatkan uang $  US. Caranya daftar GATIS di http://swom.com/?r=75238  pertama free dulu, trus ngumpulin point dengan cara berinteraksi secara positif. Setiap comment kita dapat 1 (satu)  point, kalau rajin kita bisa dapat point community chest 10, 20 bahkan 100 point. Sehari swom memberi jatah 200 points, itu diluar community chest. Tiap 100 points bernilai $1. Free member harus diupgrade jadi gold member, atau point kita hangus pada tanggal 10 tiap bulannya (perhitungan earning yg kita dapat). Upgrade ke gold member bayar sekita 250 ribu perak lewat Alert Pay, bulan berikutnya bisa kita bayar dari penghasilan kita di swom. Jadi nggak bakalan rugi asal rajin dan nggak bosen. Penghasilan bisa menjadi lebih besar bila ada yang daftar swom melalui link kita, yaitu $15 untuk daftar pertama. Bulan berikutnya bila yang bersangkutan renewal kita dapat $5 tiap bulan selama referal kita ikut terus. Sangat menjanjikan .......!!!!!!! Jika Anda berkenan, silahkan kunjungi http://swom.com/?r=75238  semoga bermanfaat dan success ! Amin.

~ toko online saya : http://pardjowiyono.tokobagus.com/

hari raya IDHUL ADHA 1431 H / 2010




Kementerian Agama RI menetapkan Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu 17 November 2010, sedangkan Lebaran Haji Versi Muhammadiyah Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah pada tanggal 16 November 2010 .

"Ini berdasarkan ketetapan pada Sidang Itsbat yang digelar Kementerian Agama yang dihadiri ormas Islam di antaranya Muhammadiyah dan NU," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, Nasaruddin Umar.

Jangan dijadikan perpecahan karena persatuan merupakan harga yang mahal, perbedaan itu harus dimaknai sebagai suatu keindahan,

Senin, 15 November 2010

KLIK saya




my KLIK








Jerih payah dan usaha kita




"Orang yang membangga-banggakan jerih payah dan perbuatannya, ketika gagal akan berkurang harapannya terhadap rahmat Allah"

Sebagai orang yang belajar ilmu ma'rifat, maka janganlah kita mempunyai anggapan bahwa segala sesuatu yang telah kita raih itu semata-mata atas jerih payah sendiri.

Hendaknya kita menghindari anggapan semacam itu. Karena jika kita terbiasa merasa bahwa keberhasilan hidup, kebahagiaan, rejeki yang melimpah, jabatan dan lain sebagainya itu semata-mata karena perjuangan kita, maka tentu mata hati akan tertutup dari kebenaran.

Suatu saat jika kita menghadapi kegagalan dari jerih payah yang kita lakukan, maka yang timbul hanyalah penyesalan. Kita dapat menyalahkan diri sendiri, bisa juga menyalahkan orang lain, dan mungkin pula menyalahkan Allah, na'udzu billaahi min dzaalik.

Manusia seringkali lupa bahwa di balik daya upaya dirinya itu ada Kekuatan Yang Maha Kuat. Kekuatan Yang Berkuasa dan menentukan harapan-harapannya. Jika mata hati kita tajam dan indra keenam cukup merasakan, maka kita akan melihat bahwa asal penyebab di balik jerih payah dan hasil yang kita dapatkan hanyalah dari Allah semata.

Bagi orang yang telah memiliki ilmu ma'rifat, kehidupan di duniaini dipandang oleh mata hatinya sebagai 'permainan'. Karena ia menganggapnya sebagai permainan, maka jika menemukan kegagalan, jiwanya tetap tegar. Jika mendapati kenikmatan atau keberhasilan, ia tak akan tinggi hati.

Kebanyakan diantara manusia lupa diri. Mereka menganggap semua harapan itu dapat diraih dengan kekuatan usahanya sendiri. Karenanya jika ia telah dapat mencapai kenikmatan hidup, akhirnya jadi berbangga diri. Mereka mengingkari nikmat yang dirasakan. Mereka lupa bahwa yang menentukan hasil akhir dari jerih payahnya adalah Tuhan. Tanpa campur tangan kekuasaan-Nya, tak mungkin dapat mencapai kenikmatan itu.

Jika kita lupa bahwa takdir Allah itu sangat mempengaruhi jerih payah dan usaha kita, maka kita pasti kecewa ketika menemui kegagalan.

Tetapi, jika kita sadar terhadap adanya penyebab kegagalan di balik usaha, maka kegagalan hanya sebagai peringatan guna memperkuat kesadaran dalam berkehendak.

Jejaring sosial baru, seperti facebook,
jika kita Update status / comment 400 kali dibayar $2 / hari, 
kalau 30 hari = $ 60
Ada minat...? kunjungi !!!!!!! daftar GRATIS di http://swom.com/?r=75238